Hello

Welcome To Travplus

Explore | Journey | Snapshot | Writer | Enjoy, Let's be friends and spread the love
together in the world. #Travplus :P
Join us on

Sponsor Advertisement

Sekolah Kedokteran STOVIA

School Tot Opleiding Voor Inlandsche Artsen

Salah satu sudut Gd. STOVIA
Holla,.holla,.

Nah,.kali ini saya akan cerita sedikit soal kegiatan city tour di Jakarta, kali ini saya berkesempatan main ke STOVIA,.ada yang udah tau belum apa sih itu STOVIA.? Kepanjangan dari singkatan STOVIA Bisa baca  judul diatas yah bro :D

Jadi STOVIA itu adalah sekolah yang dibangun pada era jaman Hindia Belanda bro,.pantes pas pertama kali saya liat bangunannya megah dan arsitekturnya bukan Indonesia banget hee,.mirip-mirip eropalah, ini bangunan warisan kolonial, ngapain kesini.? saya juga awalnya gak tau bro ada museum yang letaknya kurang familiar karena tempat bangunannya di belakang deket RSPAD Gatot Subroto Kwitang (Senen) untuk lebih lengkapnya bisa cek disini nih : https://goo.gl/srctto awalnya cuma lewat-lewat tapi belum sempat kulik2 tentang museumnya, nah baru tgl 8 Maret 15 saya sempetin kesini ternyata bagus buat museum yang operasionalnya dibiayai oleh negara. 


Monumen Peringatan 125 th Pendidikan Dokter di Indonesia
Museum Kebangkitan Nasional yang berada di Jl Abdurrahman Saleh No 26, Jakarta Pusat, adalah saksi sejarah bangkitnya semangat Nasionalisme pemuda Indonesia. Pada tanggal 20 Mei 1908 sekelompok pelajar membentuk organisasi pemuda pertama di Indonesia bernama Budi Utomo. Untuk mengenang kelahiran Budi Utomo, maka tanggal 20 Mei pun diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.


Museum Kebangkitan Nasional yang ada sekarang, dahulunya merupakan Gedung STOVIA (School Tot Opleding Van Inlandsche Artsen) pada tahun 1902. STOVIA adalah sekolah kedokteran, salah satu pendirinya Budi Utomo.

Sekarang berganti waktu, pada tahun 1982, Gedung STOVIA berubah nama menjadi Museum Kebangkitan Nasional. Datang ke museum ini, anda akan mengetahui tentang sejarah kebangkitan nasional. Banyak ruang pameran yang menunjukkan tentang semangat pergerakan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme.

Secara umum, museum ini memamerkan berbagai benda sejarah yang berhubungan dengan Kebangkitan Nasional. Mulai dari dokumen, foto, lukisan, diorama, film, dll. Berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 15.000 m2, Museum Kebangkitan Nasional memiliki 4 ruangan utama.

Gedung atau Museum ini bangunannya mungkin bisa dibilang tidak banyak yang mengalami perubahan dan masih dipertahankan kondisinya dalam cukup baik. Jadi gw sendiri masih bisa merasakan suasana tempoe doloe yang bernuansa kolonial. 

Ruang Asrama
Ruang pertama adalah ruang pengenalan yang berfungsi sebagai miniatur gedung dan koleksi. Anda bisa mengetahui dan memahami secara utuh koleksi dan fungsi ruangan yang ada di Museum Kebangkitan Nasional. Ruang ini menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia dari masa kedatangan Eropa hingga proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Miniatur Gedung Stovia
Ruang kedua adalah Ruang Sebelum Pergerakan Nasional yang menampilkan masa sebelum pergerakan nasional, dimulai sejak penjajahan Hindia Belanda di Indonesia hingga tumbuhnya rasa kesadaran nasional. Koleksi yang ditampilkan dalam ruangan meliputi penderitaan akibat kolonialisme dan perjuangan rakyat dalam melawan kolonialisme.

C.Th. van Deventer, salah seorang penganjur Politik Etis.
Ruang ketiga, Anda akan tiba di dalam ruangan pendidikan. Di sini, anda akan disuguhkan dengan ruangan belajar pemuda Indonesia, khususnya kaum bangsawan.

Diorama Kelas Terbuka 1

Ada satu ruang yang cukup besar adalah Ruang Pergerakan Nasional. Bagaimana lahirnya Budi Utomo sebagai organisasi pemuda pertama, akan dijelaskan di ruangan ini.

Foto : Ketua Boedi Oetomo
jika ingin datang ke museum ini, bro bisa datang pada Selasa-Jumat pukul 08.30-15.00 WIB, dan Sabtu-Minggu mulai pukul 08.30-14.00 WIB. Khusus Senin dan hari besar, Museum Kebangkitan Nasional tutup. Tiket masuknya pun hanya Rp 2.000. Ayo asah Kecintaan kita terhadap Negeri Ini.


Note : 

Share this:

ABOUTME

Travplus | Travel | Photographer | Backpacker | Writter | Blogger

    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Artikel yang bagus, saya harap anda tetap berbagi ilmu, kunjungi artikel yang sejenis di Pusat Studi

    BalasHapus